PENERAPAN TERAPI TIUP BALON (BLOWING BALLON) UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS PADA PASIEN ASMA
Keywords:
Asma, Sesak Napas, Tiup BalonAbstract
Latar belakang: Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal atau Pendahuluan: Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap suatu rangsangan tertentu dengan gejala yang paling sering ditemukan yaitu sesak napas, mengi dan batuk terutama di malam dan pagi hari. Tujuan: Penulis bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan terapi tiup balon untuk mengurangi sesak napas pada pasien asma. Metode: Rancangan studi kasus ini dalam bentuk proposal studi kasus. Penelitian melakukan observasi pada dua subjek responden. Subyek kasus tersebut akan diukur menggunakan Intensitas Sesak MBS. Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran sesak napas pada dua sampel saat kunjungan, menunjukkan penurunan frekuensi napas, SpO2 dan intensitas sesak yang sangat signifikan. Hal ini disebabkan karena kedua responden telah diberikan Terapi Tiup Balon (Blowing Ballon) dan dapat memperbaiki transport oksigen, menginduksi pola napas lambat dan dalam dan meningkatkan kapasitas ventilasi dengan meningkatkan volume paru-paru. Kesimpulan: Penerapan Terapi Tiup Balon (Blowing Ballon) dapat berpengaruh terhadap frekuensi napas dan saturasi oksigen. Oleh karena itu disarankan pada penelitian selanjutnya dengan sampel yang lebih banyak dan komunikasi yang maksimal mengenai Penerapan Terapi Tiup Balon (Blowing Ballon) Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Asma.
References
Asih, A. S., Hidayat, S., & Yunida Triana, N. (2022). Terapi Blowing Ballon Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Asma Bronkhiale Di Ruang Parikesit Rst Wijaya Kusuma Purwokert0. JPM Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(4), 627–636. http://bajangjournal.com/index.php/JPM
Enilari, O., & Sinha, S. (2019). The global impact of asthma in adult populatio. Annals of Global Health, 85(1), 1–7. https://doi.org/10.5334/aogh.2412
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Gangguan Sistem Pernafasan. 1–5.
Fimela, A. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Asma Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2), 58–66.
Fitriana, D., & Siwiendrayanti, A. (2019). Kualitas Udara dan Keluhan Sesak Napas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. Higeia Journal of Public Health and Development, 3(3), 357–368.
Irfan, Z. M., Suza, D. E., & Sitepu, N. F. (2019). Perbandingan Latihan Napas Buteyko Dan Latihan Blowing Balloons Terhadap Perubahan Arus. Persatuan Perawat Indonesia, 3(2), 93–100.
Kurniasar, L. (2016). Hubungan Faktor Makanan Terhadap Kejadian Kambuh Ulang Asma Pada Penderita Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi Tahun 2015. Scientia Journal, 4(4), 299–304. https://www.neliti.com/publications/286442/hubungan-faktor-makanan-terhadap-kejadian-kambuh-ulang-asma-pada-penderita-asma
Laksana, M., & Berawi, K. (2018). Faktor – Faktor Yang Berpengaruh pada Timbulnya Kejadian Sesak Napas Penderita Asma Bronkial. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 7(3), 144–151.
Mirawati, G. L. W. N. (2018). Pengaruh Breathing Relaxation Dengan Teknik Blowing Ballon Terhadap Saturasi Oksigen Pada Anak Asma Di RSUD Klungkung Tahun 2019. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Musakkir, A. (2023). Perbandingan Efek Tiup Balon dan Latihan Napas Dalam Terhadap Fungsi Paru dan Status Pernapasan.
Nuari, N. A. (2023). Peningkatan Kapasitas Paru Dengan Metode Ballon Blowing Relaxation Pada Perokok Aktif. 11(1).
Padila, P., J, H., Yanti, L., Setiawati, S., & Andri, J. (2020). Meniup Super Bubbles dan Baling-Baling Bamboo pada Anak Penderita Pneumonia. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 112–119. https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1545
Pangesti, N. A., & Dwi Kurniawan. (2022). Pengaruh Ballon Blowing Terhadap Status Oksigenasi Pada Anak Dengan Asma Bronkial. Nursing Science Journal (NSJ), 3(2), 85–90. https://doi.org/10.53510/nsj.v3i2.144
Sabri, Y. S., & Chan, Y. (2014). Penggunaan Asthma Control Test (ACT) secara Mandiri oleh Pasien untuk Mendeteksi Perubahan Tingkat Kontrol Asmanya. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 517–526. https://doi.org/10.25077/jka.v3i3.194
Sri, O., Asih, A., Hidayat, S., & Yunida Triana, N. (2022). Terapi Blowing Ballon Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Asma Bronkhiale Di Ruang Parikesit Rst Wijaya Kusuma Purwokert0. JPM Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(4), 627–636.
Suryadinata, R. V., Lorensia, A., & Aprilia, A. P. (2017). Profil Vitamin D Pada Pasien Asma Dan Non-Asma Dewasa Di Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 106. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.106-117
Suwaryo, P. A. W., Yunita, S., Waladan, B., & Safaron, A. (2016). Studi Kasus: Terapi Blowing Ballon Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Asma. 2(February), 1–23.
Suwaryo, P., Yunita, S., Waladani, B., & Safaroni, A. (2016). Studi kasus : terapi blowing ballon untuk mengurangi sesak napas pada pasien asma. 2(February), 1–23.
Tanjung, D. (2003). Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. Universitas Sumatra Utara, 1–10.
Wahyudi, N. A. (2017). Penerapan Posisi Semi Fowler Untuk Mengurangi Sesak Nafas Pada Pasien Asma Di Ruang Igd Rumah Sakit Roemani Semarang. Journal of Chemical Information and Modeling, 01(01), 1689–1699.
Yoanny, S., Nurhalisa, P., Tresnawan, T., Budhiana, J., & Napas, K. S. (2022). Hubungan Stress Dan Kecemasan Dengan Kekambuhan. Jurnal Health Society|, 11(2), 24–36.
Yousif, N., Cole, J., Rothwell, J. C., Diedrichsen, J., Zelik, K. E., Winstein, C. J., Kay, D. B., Wijesinghe, R., Protti, D. A., Camp, A. J., Quinlan, E., Jacobs, J. V, Henry, S. M., Horak, F. B., Jacobs, J. V, Fraser, L. E., Mansfield, A., Harris, L. R., Merino, D. M., … Dublin, C. (2018). Peningkatan Kapasitas Paru Dengan Metode Ballon Blowing Relaxation Pada. Journal of Physical Therapy Science, 9(1), 1–11.
Yusuf, A. A. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Keparahan Asma Pada Pasien Asma Yang Di Rawat Di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Braz Dent J., 33(1), 1–12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elawati Pakuku, Sanghati, Abd. Herman Syah Thalib, Yantimala Mahmud

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.