PENERAPAN TERAPI BICARA (AIUEO) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BICARA PADA PASIEN STROKE DENGAN AFASIA MOTORIK
Keywords:
Terapi AIUEO, Afasia Motorik, StrokeAbstract
Pendahuluan: Stroke merupakan gangguan suplai darah pada otak yang biasanya meninggalkan gejala sisa atau dampak yaitu beberapa gangguan salah satunya gangguan komunikasi atau sering disebut afasia motorik yang ditandai gejala berupa bicara tidak lancar, disartria, dan serta nampak melakukan upaya bila hendak berbicara namun pemahaman auditif dan membaca tidak terganggu. Terapi bicara AIUEO yang merupakan salah satu terapi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan bicara pada pasien stroke dengan afasia motorik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan Terapi Bicara AIUEO pada pasien stroke dengan afasia motorik dalam meningkatkan kemampuan bicara dan juga mengatasi masalah pasien dalam Gangguan komunikasi. Metode: Model studi kasus ini bersifat deskriptif dengan dua respondn. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi subjektif dan objektif. Hasil: Hasil studi kasus ini memaparkan bahwa setelah dilaksanakan Terapi AIUEO terdapat pengaruh juga peningkatan komunikasi verbal pada kedua subyek. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa penerapan implementasi terapi AIUEO terdapat peningkatan komunikasi verbal pada pasien stroke dengan afasia motorik.
References
Djabar, O., Emilia, L., & Emilia, N. L. (2020). Penerapan T erapi AIUEO Pada Pasien d engan Stroke u ntuk Meningkatkan Kemampuan Bicara : Studi Kasus. 2(0), 20–23.
Hastuti, D. M., & Aderita, N. I. (n.d.). Penatalaksanaan Peningkatan Komunikasi Terapi Wicara Aiueo dengan Hambatan Komunikasi Verbal pada Pasien Stroke di Desa Ngesong Management of Communication Improvement : Aiueo Talk Therapy with Verbal Communication Barriers in Stroke Patients in Ngesong Village. 3(2), 127–134.
Puspitasari, D. (2017). Pengaruh Terapi AIUEO terhadap Kemampuan Komunikasi pada Afasia Motorik Pasien Pasca Stroke di Kota Pontianak. Jurnal ProNers, 3(1).
Iqbalbasri. (2015). Melodic Intonation Therapy sebagai Terapi Aphasia.
Yanti, D. 2008. Penatalaksanaan Terapi Wicara Pada Tuna Rungu. http://akrab.or.id/?p=57. Diperoleh tanggal 03 Juli 2018.
Kholifah SN. Modul Bahan Cetak Keperawatan: Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Kemenkes RI; 2016.112p.
Astriani NMDY, Dewi PIS, Heri M, Widiari NKE. Terapi AIUEO terhadap Kemampuan Berbicara (AfasiaMotorik) pada Pasien Stroke. J Telenursing. 2019;1(2):396–405.Sofiatun I, Kristiyawati SP, Purnomo E cH. Efektifitas Terapi AIUEO dan Terapi The Token Test terhadap Kemampuan
Berbicara Pasien Stroke yang Mengalami Afasia Motorik Di RS Mardi Rahayu Kudus. 2015;3(2):230–8.
Amalya RN. Analisis Praktek Klinik Keperawatan Dengan Intervensi Inovasi Efektifitas Terapi AIUEO dan Terapi The Token Test Terhadap Kemampuan Berbicara Pasien Stroke Yang Mengalami Afasia Motorik Di Ruang Unit Stroke Center
AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie. In Kalimantan Timur; 2018. p. 53. Terapi, P., Terhadap, W., & Kemampuan, P. (2018). 1* 2 , 2 1. 9(2).
Dody, Argo M, Kusuma B. Pengaruh Terapi AIUEO Terhadap Kemampuan Bicara Pada Pasien Stroke yang mengalami Afasia Motorik Di RSUD Tugurejo Semarang. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2014;1–11.
Amalia, Sulaiman, Sembiring E. Kenali dan Lawan Afasia Gangguan Wicara-Bahasa Pasa Stroke. Insani SJ, editor. Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri; 2021.
Ulfa SM. Pemberian Terapi Aiueo Terhadap Kemampuan Bicara Pada Pasien Stroke Yang Mengalami Afasia Motorik DiRSUD Salatiga. 2016;
Yang, S., & Afasia, M. (2019). No Title. 1, 226–235.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 nijar wijayanti, Nurhayati, Magdalena Limbong, Yantimala Mahmud

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.